Bandar Lampung | Malam nanti mau nonton Gala Premier, trus … trus pagi ini kita kemana ??

Bermalam di Bukit mas, rumah kayu ini baru kusadari punya view keren banget, enggan membuka mata, namun rasa penasaran mengulik malas, badan melongok dari celah jendela kamar. Terperangah sesaat …wow ternyata cantik! kota Bandar Lampung terlihat nun jauh di sana. Hingga langkah terasa ringan bergegas menuju teras vila Bukit Mas. Alhamdulillah pagi cerah disuguhkan karya sang pencipta.
Sarapan nasi goreng ala Bukit Mas (sudah mandi dong …) dan kita LETS GO ngider Bandarlampung bersama rekan-rekan Blogger dari ID Corners, mas Yopie dari Keliling Lampung. Thanks ya udah ajak saya dan teman-teman Lajan lajan kesindang #senyum sumringah.

Biar seger… ger ni, kita ngopi dulu yuk di ULUBELU Coffee Resto di Jalan Wage Rudolf Supratman No.42, Kupang Teba Betung Utara. Harum semerbak aroma kopi saat masuk ke ruangan, bunyi derum kopi di gerinda, benar benar sensasi ngopi banget. Tak lama kopi hangat tersaji, dan asiknya lagi ada pie pisang yang menggelitik buat dicomot.
Foto foto sana sini di resto sama para narsis-er dan Mba Elmira si empunya Resto. Eh pulang masih di oleh-olehin segambreng aneka kopi Ulubelu dengan aneka varian Ulubelu Coffee Spesial Lanang (Peaberry) , Ulubelu Coffee Spesial Gold, dengan kopi fine robusta, Ulubelu Coffee Spesial Limited , dengan aroma segar sweet hazelnut (nah ini saya suka banget). Kemudian Ulubelu Coffee Spesial Luwak nah ini langka loh jadi harganya rada mahal yaaa …
Berburu Kehangatan. Makanan apa sih yang seru di Bandar lampung? Indra yang sejak kedatangan kami di Lampung sudah jadi tim sukses kunjungan Bloger ketjeh, langsung mendarat di Baso Sony, hal cerita baso ini enak banget, kuahnya aduhai Ngaldu, rasa basonya sedikit ada rasa manis, udah pasti kandas hingga tetes terakhir, itu juga masih di kowes kowes pake kerupuk loh …melasss
Kenyang ? belum sih, tapi siapkan lambung kiri kanan atas bawah untuk kuliner berikutnya yah…. Cuaca membiru membahana saat pagi beranjak siang.
Kami memutuskan mampir dan motret Mesjid Agung dulu, sebagai salah satu icon kota Bandar Lampung, Masjid Al Furqon merupakan masjid terbesar di Bandar Lampung, berada di jantung kota di Jl. Diponegoro atau di persimpangan antara Jl. Dr. Susilo dan Jl. Diponegoro, berhadapan tepat dengan perkantoran Pemda Kota Bandar Lampung.

Sebelumnya Kami juga mampir ke Mesjid tua yaitu Mesjid Jami Al Anwar. Uniknya mesjid yang berada di Jl. Malahayati 100 Teluk Betung ini sudah berdiri sejak tahun 1839, masih ditemukannya dua buah meriam dekat Menara Mesjid. Subhanallah begitu berharganya sejarah berdirinya mesjid Al Anwar.
Kulineran tiada henti Ting tong, siang semakin terik di Bumi Lampung. Perut pun semakin tak bersahabat. Kemana lagi kita? Cafe De Rosse, ahaa…., kita diajak makan Crab loh, Ale dari @kulinerLampung mengajak kami makan siang disini. Tampakan luar sepertinya sih biasa aja, ala resto santai, tapiiiiii, gerilya deh ke interior dalamnya, nyaman cantik, klasik dan asyik. Nah seru kan, susah diungkapin, liat aja deh ya fotonya di bawah ini.
Makanan dan minumannya yahud deh, Ale sahabat Kuliner Lampung bertubi tubi mengeluarkan aneka minuman, cemilan dan tentu kepiting asam manis, hadeuhhh gak kuat lagi tenaga buat foto-foto, langsung regut dan nikmati…… senyap sesaat menikmati makan siang
Pernah dengar Sulam Usus dan Tapis? Nah yuk melihat proses pembuatannya gimana? …. Bak terbang di udara, Indra melaju membawa saya dan teman teman menuju Jl. Soetta Tanjung, sebuah Galeri milik Hj. Siti Rahayu. Hingga nama Galerinya pun di beri tajuk “Rahayu Gallery”.
Kami disambut ramah langsung oleh bunda Rahayu. Wanita separuh baya yang masih cantik dan anggun berkerudung. Kebetulan ada tamu juga di galerinya, hingga kamipun beranjak ke bagian belakang showroomnya untuk melihat langsung proses pembuatan Sulam usus dan Tapis khas Lampung. Ternyata gak mudah loh prosesnya, sungguh membutuhkan ketekunan kesabaran dan ketelitian yang tinggi.
Lelah motret sana sini pembuatannya, kembali ke showroom, gemez banget pengen ngeborong, apalah daya, saya masih bingung mau di gunakan kapan baju baju cantik ini, tapi suatu saat saya akan pesen deh bunda Rahayu.
SOP DUREN nya Juaraaa Bak kutu loncat nemplok sana sini,menjelang sore rombongan heboh nan manis ini lanjut ketemu Ale lagii dong. SOP DUREN!, haissh ini paling doyan saya sejagat raya. Dimana ada durian dan sop durian pasti mau banget nyicipin. Dan berlanjutlah ngelayap ke Lampung Walk di Jl.Urip Sumoharjo.
Tempatnya asik, cantik dan nyaman, dekat sama lapangan futsal, kalau saya futsal an disini tiap hari pasti mampir Sop duren dulu deh. #ngakunya diet hahaha
Pesan JUMBO yaa pake ketan itam selalu menjadi pilihan, etapi ada juga campur kacang hijau, oreo, roti loh semua tergantung selera dan pilihan kamu. Gak pake mikir panjang, pasti enak…, gak sabaarrr…., akhirnya maaf saya kandas duluan, hingga punya Donna yang duduk di sebelah, kulirik tak terjamah langsung di sikat , maaf ya score 1.5 mangkok Sop duren. Siapa suruh enak pake banget!

Gala Premier “The Nekad Traveler”
Belum usai juga asyik masyuk di Lampung? kita dapat undangan donk ya, untuk nonton Gala Premier film “The Nekad Traveler”. Berat mata nungguin nonton jam 21.30, tapi pasti selalu rame dan seru kalau ramean sama bloger top. Ngobrol sana sini daaan akhirnya tiba saatnya masuk ke Studio 1, duduk dibarisan kedua, tapi dari depaaaan, edalahh, meliuk deh badan kita.
Tak apalah namanya juga gretong hahaha. Tapiii istimewanya kita nonton bareng pak Gubernur Lampung loh, Bapak Ridho Ficardo, serta beberapa pendukung filmnya : si ganteng Hamish Daud, si cantik Maudy Ayunda (nah ini di tunggu tunggu gak datang), Rachel Amanda, Anggika Bolsterli, Babe Cabita, Cut Mini, Farhan, dan beberapa pemain lainnya. Film garapan Rizal Mantovani ini sukses menggambarkan sosok buku “The Nekad Traveler” karya Trinity.
Walau rasanya sulit merangkum 4 buku Trinity menjadi satu kali tayangan film, apakah akan ada film “The Nekad traveler” episode selanjutnya? kita tunggu aja yaa. Penasaran kemana aja Trinity jalan-jalan? nonton deh di bioskop kesayangan kamu mulai tanggal 16 Maret 2017 yaaa.
Tarik Nafas panjang. sungguh seharian ini lelah bahagia seperti gado-gado. Lelap tidur nanti semoga tak berebut muncul dalam mimpi. Memandang kerlap kerlip lampu cantik kota Bandar Lampung dari Puncak mas, serta alunan Lagu DIA by Anji drive, seraya ucap selamat malam menjelang pagi.
Terucap kasih penuh cinta ♥ buat rekan rekan Bloger ID Corner mas Yopie , Indra, uni Evi, Mia, Donna Dedew, Hanum, Indah , Haryadi, Astari tanpa kalian gak seru, but without me is Nothing hahahha
#Lampung #Bandarlampung #puncakmas #idcorners #raiyani #ulubelu #Mesjid #rumahpohon #bukitmas #trinitiy #thenekadtraveler #hamishdaud
Cerita Lampung kita seru ya Mom. Suka deh kalimat terakhirnya “without me gak seru”. Iya benar, tanpa Bu Fotografer, perjalanan kami hambar. hahahha
akakakka, semoga kita bersua kembali dalam sebuah cerita perjalanan yang lain yaaaa
Aku kekenyangan mbaaa, makanannya juaraaa…
bangeeet, gue lupa kalau diet #modus :))
Perut kenyang, lemak berguncang.
Perjalanan yang sangat menyenangkan 😀 next kemana men temen? *lirik ke seluruh penjuru mata angin.
ayokkkk aku sih… lets go aja, mauan orangnya :))
Bagus ya motret masjid alFurqon dari spot itu. ngarep diajak juga sama duniaindra 😀
wah spot special banget ni mas, walau rada blusukan di antara pohon bambu hahaha